Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Begitulah ...
Berulangkali pertanyaan dan sindiran itu diungkapkan
Dan berulangkali pula manusia terus mendustakan
Mendustakan dengan tiada syukur yang terucapkan
Mendustakan dengan mengulangi kesalahan
Mendustakan dengan melupakan Tuhan
Nikmat mana kau dustakan?
Nikmat mana kau dustakan?
Nikmat mana kau dustakan?
Rabu, 26 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar